Gilaaaaaa mungkin itulah kata-kata yang tiba-tiba muncul di pikiran sya setelah saya membaca artikel ini,bagaimana tidak gila kalau sperma sebanyak 1 kantong plastik di tahan polisi.
Sebenarnya dengan membaca sperma satu kantong plastik saja saya sudah heran,"kok sperma di tampung di kantong plastik?terus pakai acara di tahan polisi segala?".....
Setelah saya membaca lebih lanjut,ternyata sperma itu adalah milik seorang laki-laki asal inggris yang di tangkap polisi karena kasus pelecehan seksual anak di bawah umur atau phedopil.Lelaki ini berinisial HFP (61 tahun) dan ia melakukan aksinya di daerah Batam kep.Riau.
Dari tersangaka polisi berhasil menyita beberapa barang bukti antara lain laptop 5 unit, CPU 1 unit, ekternal hardisk 6 buah, sperma dalam plastik, foto-foto anak yang telah disetubuhi.
Menurut polisi modus kejahatan ini adalah Modus kejahatan yang dilakukan warga Inggris ini yakni mengajak anak-anak jalanan yang rata-rata berumur di bawah 12 tahun untuk difoto bugil dengan bayaran Rp 200 ribu/anak. Selanjutnya, pelaku mengunduh (upload) hasil pemotretan tersebut ke internet dan tersebar ke dunia maya.
Karena perbuatannya ini tersangka idjerat dengan Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE), Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Sebenarnya kasus ini sudah sering terjadi di negara kita contonnya saja pada tahun 2007 lalu polisi berhasil menangkap seornag warga negara australia berusia 55 tahaun di negaranya sendiri karena ia diduga melakukan sodomi terhadap tiga anak di indonesia.
baca juga :
Pulau Komodo masuk urutan 5 besar
Wajah baru Gmail
Pikiranku gak sanggup Tuhan
Awas anda terjebak
Sebenarnya dengan membaca sperma satu kantong plastik saja saya sudah heran,"kok sperma di tampung di kantong plastik?terus pakai acara di tahan polisi segala?".....
Setelah saya membaca lebih lanjut,ternyata sperma itu adalah milik seorang laki-laki asal inggris yang di tangkap polisi karena kasus pelecehan seksual anak di bawah umur atau phedopil.Lelaki ini berinisial HFP (61 tahun) dan ia melakukan aksinya di daerah Batam kep.Riau.
Dari tersangaka polisi berhasil menyita beberapa barang bukti antara lain laptop 5 unit, CPU 1 unit, ekternal hardisk 6 buah, sperma dalam plastik, foto-foto anak yang telah disetubuhi.
Menurut polisi modus kejahatan ini adalah Modus kejahatan yang dilakukan warga Inggris ini yakni mengajak anak-anak jalanan yang rata-rata berumur di bawah 12 tahun untuk difoto bugil dengan bayaran Rp 200 ribu/anak. Selanjutnya, pelaku mengunduh (upload) hasil pemotretan tersebut ke internet dan tersebar ke dunia maya.
Karena perbuatannya ini tersangka idjerat dengan Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE), Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Sebenarnya kasus ini sudah sering terjadi di negara kita contonnya saja pada tahun 2007 lalu polisi berhasil menangkap seornag warga negara australia berusia 55 tahaun di negaranya sendiri karena ia diduga melakukan sodomi terhadap tiga anak di indonesia.
baca juga :
Pulau Komodo masuk urutan 5 besar
Wajah baru Gmail
Pikiranku gak sanggup Tuhan
Awas anda terjebak
0 comments:
Post a Comment